Kini hatiQ terasa sunyi,bagai pulau tak berpenghuni
Kini tiada lagi kata rindu yang terucap darim
Yang dulu sangat akrab terdengar di telinga Q
Tiada lagi kata sayang,yg bisa membuat Q terbayang ke awan,setiap mendengarnya
Janji-janji yang pernah terucap olehmu
Kini hanya tinggal janji,tak ada bukti
Janji untuk setia sampai mati tlah kkau ingkari
Terfikir di benak Q,dirimu lah yang terakhir untuk Q
Dirimu lah yang akan membahagiakan aQ kelak
Tetapi semua itu hanya mimpi
Hanya angan” yang tak mungkin jadi nyata
Sesosok dirimu yang aQ banggakan selama ini
Ternyata mendua tanpa Q ketahui
Betapa sakitnya aQ saat Q tw
Meski itu balasan cinta Q yang suci
aQ ikhlas menerima
Tiada kata dendam dalam hati
Hanya bisa menerima dan menerima,meski hanya sakit yang terasa
Kebahagiaan Q telah hilang
Hanya ditemani sepi
Hanya ditemani luka di hati
Kepiluan hati selalu setia menemani ketika malam tiba
Terasa sangat menyayat hati
Dalam senyuman terdapat tangisan pilu
Dalam kebahagiaan tersimpan rasa sakit
aQ terus menagis dalm diam
aQ tak ingin topeng Q retak
aQ tak mau orang tau seperti apa aQ jika tanpa topeng
aQ tak ingin terlihat rapuh
Meski di depan orang yang pernah membuat Q hancur
Hingga kini topeng ini masih terpakai oleh Q
aQ tersenyum pada semua orang
aQ berakting seoalah-olah tak terbebani oleh perasaan yang mencekam
aQ tau aQ munafik,tetapi biarlah
Rasa sakit ini,kesepian ini terasa akrab mengisi hari-hari Q
Dan rasanya enggan untuk Q bagi
Biarlah aQ rasakan apa adanya
aQ lebih nyaman menangis sendiri
aQ lebih senang menangis tanpa suara
mungkin memang menyayat
tapi lebih melegakan
(by.erma wahyuni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar